Lazaro Barbosa, Pembunuh 1 Keluarga Petani Tewas Tertembak Polisi

Lazaro Barbosa, pembunuh 1 keluarga ditemukan tewas sehabis berlangsung adu tembak bersama dengan aparat kepolisian di Brasil. Sebelumnya seorang bernama Lazaro Barbosa tersebut sudah menjadi buronan selama 20 hari lamanya sehabis dianggap lakukan pembunuhan satu keluarga. Bahkan selama pelariannya, diketahui pria tersebut sudah lakukan beraneka kejahatan, pecandu Situs Judi Slot Gampang Menang dan menebar beraneka ancaman kepada warga Kota Brasilia dan sekitarnya.

Lazaro Barbosa ditemukan tewas di Kota Águas Lindas de Goiás yang letaknya tak jauh berasal dari Kota Brasilia. Barbosa (32) yang selama ini dalam pelarian tewas sehabis bersaing senjata bersama dengan aparat kepolisian dikala hendak ditangkap. Menurut keterangan berasal dari kepolisian setempat menyatakan jika pihaknya menembakkan sebanyak 125 tembakan bersama dengan memanfaatkan pistol maupun senapan otomatis. Bahkan ia sudah tidak bernyawa dikala hendak dilarikan ke tempat tinggal sakit lantaran bersarang sebanyak 38 peluru di badannya, dikutip berasal dari Folha de Sao Paulo.

Lazaro Barbosa Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Polisi

Lazaro Barbosa (32) merupakan obyek utama kepolisian Goias dan sudah menjadi buronan selama 20 hari. Berbeda dengan kasus hilangnya Etan Patz, ebelumnya ia dianggap sudah membunuh satu keluarga petani beserta dua anaknya berusia 15 dan 21 th. di Ceilândia yang merupakan kota satelit berasal dari Ibu kota Brasilia. Kaburnya Lazaro ini membawa dampak ketakutan warga sekitar, lebih-lebih lebih dari satu di antara warga cemas untuk tidur ataupun meninggalkan rumahnya. Bahkan dalam pelariannya ia diketahui lakukan tindak kriminal bersama dengan menyadera tuan rumah, membakar rumah, lebih dari satu kendaraan dan melukai petugas kepolisian.

Lazaro Barbosa

Namun ditemukannya Lazaro sehabis terdapatnya laporan berasal dari masyarakat yang melihatnya pada Minggu (27/06/2021) dan segera mengabarkannya ke polisi. Kemudian petugas kepolisian segera memburunya sejak dini hari di Kota Aguas Lindas di Goias. Dalam operasi pencarian Lazaro sudah dikerahkan sebanyak 270 petugas kepolisian, helikopter dan anjing pelacak. Selama ini, ia dianggap bersembunyi di ladang perkebunan dan tempat padang rumput.

Bahkan ia diketahui berlangsung di selama sungai sehingga menyusahkan anjing pelacak untuk menemukannya. Menurut Sekretaris Keamanan Publik Rodney Miranda menyatakan jika kematian Lazaro tidak bakal mengakhiri investigasi dari berita di slot terbaru ini. Miranda juga berkata, “Sudah ada 30 masalah kriminal yang ia catatkan. Kami sudah terhubung delapan masalah sesuai bersama dengan bukti nyata yang ia lakukan. Kami saat ini mesti melihat, entah ia melakukannya sendiri atau ia cuma disuruh untuk membunuh.”

Pihak Kepolisian Militer mengimbuhkan laporan jika terdapat pertalian dekat antara keluarga Lazaro dan petani tersebut. Paman dan ibu Lazaro sebelumnya juga bekerja pada petani tersebut, lebih-lebih kala polisi masuk ke tempat tinggal korban terdapat tinta bertuliskan nama paman Lazaro di tembok, dikutip berasal dari laman G1.