Gunung adalah bentukan tanahnya menonjol di atas. Gunung merupakan bagian yang permukaannya menjulang lebih tinggi bila di bandingkan dengan sekitarnya. Ada yang berpendat bahwa definisi dari gunung itu harus memiliki ketinggingan 2000 kaki atau 610 meter, ini menurut Encyclopedia Britannica. Gunung tercipta dari gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik atau gerakan epeirogenik. Ciri – ciri gunung itu memiliki lereng yang curam dan tajam, dan bisa juga sekelilingnya terdapat puncak – puncak. Gunung memiliki dua atau lebih iklim, tumbuhan yang beraneka ragam serta kehidupan yang berbeda – beda tergantung dari ketinggian gunung tersebut. Menurut KBBI, gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi yang tinggi nya lebih dari 600 meter.

Gunung dibagi menjadi tiga jenis yaitu gunung api, gunung lipatan, dan gunung patahan. Ketiga jenis gunung ini terbentuk dari pergerakan lempeng tektonik, saat bagian dari kerak bumi bergerak, hancur, dan tenggelam. Iklim di setiap gunung itu berbeda – beda tergantung dari situs judi slot online ketinggian yang dimiliki gunung. Hal ini terjadi dikarena kan matahari yang memanaskan daratan secara radiasi. Lalu pengaruh lain ada dari efek rumah kaca yang berguna sebagai selimut yang merefleksikan panas kembali ke bumi. 

Gunung dijadikan sebagai tujuan favorit para pecinta alam, teutama para pendaki. Di balik gambar dan foto – foto yang indah, ternyata gunung menyimpan kisah terselubung seperti kisah – kisah yang di luar nalar manusia. Banyak sekali gunung – gunung yang berada di Indonesia terutama nya gunung yang berada di tanah Jawa. Ada gunung Lembu dengan ketinggian 780 meter, gunung Lawu dengan ketinggian 3.245 meter di Jawa Timur, gunung Cikuray dengan ketinggian 2.818 meter, gunung Merbabu dengan ketinggian 3.145 meter, gunung Tangkuban Perahu dengan ketinggian 2.084 meter, dan masih banyak sekali gunung yang berada di tanah Jawa.

Cerita Mistis yang Terjadi di Tanah Jawa

Berikut beberapa cerita mistis yang pernah terjadi Tanah Jawa :

1. Anak – anak hutan penunggu di Jembatan Setan

Seorang karyawan bernama Otniel Adityo berumur 23 tahun yang berkerja di lembaga pemerintahan yang tinggal di Semarang. Di tahun 2015 Otniel berangkat untuk mendaki Gunung Merbabu yaitu puncak gunung tertinggi ke lima di Jawa Tengah. Dia mendaki bersama temannya melalui rute Cuntel, Salatiga. Di tengah pendakian, Otniel melihat anak – anak yang sedang berlarian di sekeliling jembatan setan. Mengapa disebut jembatan setan? Karena jembatan ini langsung berbatasan dengan tebing. Dia bercerita bahwa hampir saja dia menjadi korban dari anak – anak yang berlarian di jembatan setan.

“kata temanku yang punya kemampuan lebih, bocah yang berlarian itu dikenal sebagai anak – anak hutan, katanya mereka tinggal di bawah jurang dan biasanya memanjat ke jembatan untuk membuat para pendaki tersesat” sumber dari kumparanTRAVEL.

Karena pendaki yang sudah kelelahan akan lebih mudah untuk berhalusinasi dan saat melihat anak – anak yang berlarian di sekitar jembatan setan itu akan merasa kasihan, padahal kalua mereka mengikuti anak – anak itu justru akan tersesat.

2. Hewan Lutung yang Menemani Para Pendaki

Azwar di tengah perjalanan mendaki gunung dia melihat sosok bayangan hitam besar. Saat pendakian Azwar merasakan bahwa seekor lutung itu bergelayutan dari pohon yang satu ke pohon yang lainnya. Di saat sedang bergelayutan lutung itu sambil terus mengawai para pendaki.

Kata Azwar “Lutungnya sendirian, bentuknya seperti monyet besar gitu, diam di atas pohon, sambil ngeliatin dari atas dan ngikutin pas lagi dijalan”.